Versioning Information
Goods
Information goods
Information goods
atau bisa disebut juga dengan barang-barang yang berbentuk informasi dan semua
bentuk produk yang bisa didigitalisasikan. Produk informasi merupakan komoditi
jenis yang nilai pasar utamanya berasal dari informasi yang dikandungnya. Ini
juga termasuk jasa (layanan informasi). Contoh-contoh khas dari barang
informasi menyertakan CD berisi potongan-potongan musik, sebuah DVD yang berisi
film, file komputer yang merupakan bagian dari program, sebuah buku yang berisi
cerita pendek, dan sebagainya.
Produk informasi,
bagian berharga adalah pola di mana bahan tersebut diatur - susunan tinta di
atas kertas, cat di atas kanvas, elemen magnetik pada tape, serangkaian penyok
(lubang) di compact disc, dll Pola mungkin baik secara langsung dikonsumsi oleh
manusia (melalui membaca, melihat, dll) atau dapat digunakan untuk
mengoperasikan perangkat lain seperti pemutar kaset atau komputer. Kerja dari perangkat,
pada gilirannya, dapat menghasilkan beberapa pola konsumsi informasi (seperti
visual, suara, atau teks), pola lain untuk penggunaan perangkat lain, atau
keduanya.
Produk informasi
yang seringkali dibandingkan dengan barang-barang materi seperti pakaian,
makanan, dan mobil. Nilai pasar dari barang-barang ini biasanya bergantung pada
kedua sifat material dan pola perkembangannya. Ketika mobil terbuat dari kayu,
bukan logam, misalnya, nilai pasar dari mobil akan sangat terbatas.
Struktur harga
Pada produk informasi,
struktur harganya sangatlah tinggi pada produksi pertama, akan tetapi pada sub-produksi
berikutnya, akan menjadi lebih murah bahkan sangat murah dibandingkan harga
dari produksi pertama. Hal ini menyebabkan skala perekonomian menjadi sangat
luas, dan saat barang yang diproduksi semakin banyak, maka average cost akan
semakin rendah.
Free Version
Free version atau banyak
yang menyebutkan sebagai trial version, merupakan versi dimana sebuah produk
informasi diberikan secara gratis kepada konsumen tanpa adanya biaya apapun.
Ada beberapa alasan
kenapa banyak produsen yang menggunakan konsep ini :
·
Memberikan
Information Goods secara gratis tidak menyebabkan biaya yang cukup besar
·
Informasi dari produk tersebut didapatkan dari
pengalaman memakai produk itu sendiri
·
Konsumen
harus mencoba produk tersebut untuk menilainya
·
Sebagai
testing konsumen
Dengan
alasan-alasan tersebut, sudah sangat jelas bahwa konsep free version ini
dibutuhkan untuk mempromosikan produk yang full version dimana pada produk full
version merupakan produk yang memiliki teknologi yang lebih advanced daripada
free version.
Strategi pada full
version
·
Building
awarness
Mengeluarkan free version akan tetapi dengan limited content features, dimana fitur yang lengkap hanya ada pada full version
Contoh : Game computer
Hanya bisa dimainkan sampai stage-stage tertentu
Mengeluarkan free version akan tetapi dengan limited content features, dimana fitur yang lengkap hanya ada pada full version
Contoh : Game computer
Hanya bisa dimainkan sampai stage-stage tertentu
· Gaining
follow on sales
Produsen memberikan full version dari sebuah produk informasi, akan tetapi produk tersebut masih membutuhkan upgrade agar bisa berjalan dengan baik
Contoh : Antivirus
Memerlukan update setiap hari untuk memantau virus yang ada
Produsen memberikan full version dari sebuah produk informasi, akan tetapi produk tersebut masih membutuhkan upgrade agar bisa berjalan dengan baik
Contoh : Antivirus
Memerlukan update setiap hari untuk memantau virus yang ada
·
Creating
network
Membuat suatu network untuk konsumen, hal ini sangat berguna saat konsumen mengalami trouble pada produknya, sehingga konsumen bisa chatting ataupun posting permasalahan yang ada sehingga konsumen lain mungkin bisa menanggapi ataupun pihak vendor sendirilah yang menanggapi.
Contoh : Forum Microsoft
Membuat suatu network untuk konsumen, hal ini sangat berguna saat konsumen mengalami trouble pada produknya, sehingga konsumen bisa chatting ataupun posting permasalahan yang ada sehingga konsumen lain mungkin bisa menanggapi ataupun pihak vendor sendirilah yang menanggapi.
Contoh : Forum Microsoft
·
Attracting
eyeball
Menggunakan suatu desain pada suatu banner atau browser yang bisa menarik minat mata konsumen untuk mencari informasi dari produk tersebut
Contoh : Playboy banner adverstiment
Menggunakan suatu desain pada suatu banner atau browser yang bisa menarik minat mata konsumen untuk mencari informasi dari produk tersebut
Contoh : Playboy banner adverstiment
·
Gaining
competitive advantage
Memberikan free version yang lebih baik untuk bersaing dengan perusahaan kompetitor
Memberikan free version yang lebih baik untuk bersaing dengan perusahaan kompetitor
Versioning
“Versioning
adalah proses untuk menempatkan nama baik versi unik atau nomor versi yang unik
untuk negara yang unik dari perangkat lunak komputer. Dalam kategori nomor
versi yang diberikan (besar, kecil), angka-angka ini umumnya diberikan dalam
rangka meningkatkan dan sesuai dengan perkembangan baru dalam perangkat lunak.
Pada tingkat halus, kontrol revisi sering digunakan untuk melacak versi yang
berbeda secara bertahap dari informasi elektronik, baik atau tidak informasi
ini sebenarnya adalah perangkat lunak komputer.”
Sehingga dapat
disimpulkan bahwa, versioning merupakan proses dalam memberikan nama untuk
sebuah produk yang telah dikembangkan menjadi lebih baik.
Versioning sendiri bertujuan untuk membuat customer membayar kemungkinan tertinggi dari harga sebuah produk, sehingga bisa memaksimalkan keuntungan.
Versioning sendiri bertujuan untuk membuat customer membayar kemungkinan tertinggi dari harga sebuah produk, sehingga bisa memaksimalkan keuntungan.
Alasan kenapa diperlukan
versioning :
·
Menawarkan
informasi dengan versi yang berbeda
·
Supplier
memberikan harga yang berbeda karena memiliki versi yang berbeda
·
Konsumen
memberikan nilai yang berbeda
Bagaimana untuk
versioning ?
·
Memiliki
Packages yang berbeda
·
Diidentifikasikan
dari dimensi produk tersebut
·
Desain
struktur dari produk yang bersangkutan
·
Menetapkan
harga yang sesuai pada versi yang ada
Pada versioning
akan menimbulkan permasalahan dimana pada produk-produk yang berskala pendek
akan dipertanyakan, berapakah banyak versi yang diperlukan?
Untuk kesenjangan dalam menentukan versi dan harga seperti ini, ada teknik yang
dinamakan Goldilock Pricing.
Goldilock pricing
diambil dari Goldilock principle yang berarti sesuatu harus berada dalam margin
tertentu, sebagai lawan ekstrem jangkauannya. Hal ini biasanya sebuah ideologi,
bukan prinsip logis dan erat berhubungan dengan teori keseimbangan. Ketika efek
dari prinsip yang diamati, diketahui sebagai efek Goldilocks.
Prinsip
Goldilocks berasal dari anak-anak cerita Goldilocks dan Tiga Beruang di mana
seorang gadis kecil menemukan sebuah rumah milik tiga beruang. Beruang Setiap
dimiliki salinan terpisah dari banyak hal, seperti makanan, tempat tidur, dll
Setelah menguji masing-masing tiga, Goldilocks menetapkan bahwa satu selalu
terlalu banyak dalam satu ekstrim (terlalu panas, terlalu besar, dll), salah
satu terlalu banyak di ekstrim berlawanan (terlalu dingin, terlalu kecil, dll),
dan satu adalah "tepat".
Macam-macam Versioning pada software
·
Change Significance
Dalam beberapa skema, urutan berbasis pengidentifikasi yang digunakan untuk menyampaikan pentingnya perubahan antara rilis: perubahan diklasifikasikan berdasarkan tingkat signifikansi, dan keputusan yang berurutan untuk mengubah antara rilis ini didasarkan pada pentingnya perubahan dari rilis sebelumnya, dimana urutan pertama adalah berubah untuk perubahan yang paling signifikan, dan perubahan urutan setelah yang pertama merupakan perubahan penurunan signifikan.
Misalnya, dalam skema yang menggunakan pengenal empat urutan, urutan pertama dapat bertambah hanya bila kode sudah benar-benar ditulis ulang, sementara perubahan ke user interface atau dokumentasi hanya mungkin memerlukan perubahan ke urutan keempat.
Praktek ini memungkinkan pengguna (atau pengadopsi potensial) untuk mengevaluasi berapa banyak dunia nyata pengujian rilis perangkat lunak yang diberikan telah mengalami. Jika perubahan yang dibuat antara, misalnya, 1.3rc4 dan pelepasan produksi sebesar 1,3, maka itu rilis, yang menegaskan bahwa mereka telah memiliki tingkat produksi kelas pengujian di dunia nyata, sebenarnya mengandung perubahan yang belum tentu diuji dalam dunia nyata sama sekali [klarifikasi diperlukan] Pendekatan ini biasanya memungkinkan tingkat ketiga penomoran ("perubahan"), tetapi tidak berlaku tingkat kekakuan perubahan nomor yang: 1.3.1 1.3.2, 1.3.3. , 1.3.4 ... 1.4.1, dll
Dalam beberapa skema, urutan berbasis pengidentifikasi yang digunakan untuk menyampaikan pentingnya perubahan antara rilis: perubahan diklasifikasikan berdasarkan tingkat signifikansi, dan keputusan yang berurutan untuk mengubah antara rilis ini didasarkan pada pentingnya perubahan dari rilis sebelumnya, dimana urutan pertama adalah berubah untuk perubahan yang paling signifikan, dan perubahan urutan setelah yang pertama merupakan perubahan penurunan signifikan.
Misalnya, dalam skema yang menggunakan pengenal empat urutan, urutan pertama dapat bertambah hanya bila kode sudah benar-benar ditulis ulang, sementara perubahan ke user interface atau dokumentasi hanya mungkin memerlukan perubahan ke urutan keempat.
Praktek ini memungkinkan pengguna (atau pengadopsi potensial) untuk mengevaluasi berapa banyak dunia nyata pengujian rilis perangkat lunak yang diberikan telah mengalami. Jika perubahan yang dibuat antara, misalnya, 1.3rc4 dan pelepasan produksi sebesar 1,3, maka itu rilis, yang menegaskan bahwa mereka telah memiliki tingkat produksi kelas pengujian di dunia nyata, sebenarnya mengandung perubahan yang belum tentu diuji dalam dunia nyata sama sekali [klarifikasi diperlukan] Pendekatan ini biasanya memungkinkan tingkat ketiga penomoran ("perubahan"), tetapi tidak berlaku tingkat kekakuan perubahan nomor yang: 1.3.1 1.3.2, 1.3.3. , 1.3.4 ... 1.4.1, dll
Designating development state
Menggunakan zero dalam urutan pertama untuk
menunjuk alpha atau status beta untuk rilis yang tidak cukup stabil untuk
penyebaran umum atau praktis dan dimaksudkan untuk pengujian atau penggunaan
internal saja.
Ø 0 for alpha (status)
Ø 1 for beta (status)
Ø 2 for release candidate
Ø 3 for (final) release
Date
Menggunakan tahun yang diikuti oleh bulan dan
tanggal hari dirilisnya software tersebut.
Contoh :
Ø "Wine 20040505". Artinya
dirilis 5-5-2004
Ø Ubuntu 11.10 artinya dirilis October 2011.
Year
Diidentifikasikan dengan menambahkan tahun pada
akhir nama produk tersebut
Contoh :
Ø Ms. SQL Server 2003
Ø Adobe ilustrator 88
Ø Word Perfect Office
2003
No comments:
Post a Comment