Pages

Monday, March 18, 2013

Proposisi Kondisional


Proposisi Kondisional

Proposisi kondisional adalah proposisi yang terdiri atas dua bagian yang digandengkan dengan menggunakan kata – kata: “Jikalau/Jika.. maka..”. Misalnya “Jika ia pergi, maka kita tidak dapat menemuinya.” Bagian Proposisi yang diawali dengan kata”Jikalau/jika” atau “apabila” disebut anteseden, sedangkan bagian yang diawali dengan kata “maka” disebut konsekuen.  Menurut sifat pembenaran atau pengingkaran hubungan antara subjek (S) dan predikat (P), proposisi mungkin merupakan proposisi kategoris atau proposisi kondisional. Jika hubungan itu tanpa syarat, proposisi digolongkan menjadi proposisi kategoris, dan sebaliknya. Jika disertai syarat, proposisi termasuk ke dalam proposisi kondisional. Proposisi kondisional membutuhkan syarat tertentu di dalam hubungan subjek dan predikatnya. Proposisi dapat dibedakan ke dalam 2 jenis, yaitu: proposisi kondisional hipotesis dan proposisi kondisional disjungtif.
(Jan Hendrik Rapar)

Proposisi kondisional hipotesis : Proposisi kondisional hipotesis adalah proposisi dimana hubungan antara subjek dan predikat membutuhkan syarat tertentu. proposisi kondisional hipotesis menunjuk pembenaran bersyarat . artinya, bila syarat terpenuhi maka kebenaran terjadi. sebaliknya, jika syarat tidak terpenuhi maka kebenaran tidak terjadi.
Contoh:
Ø Jika lampu menyala, ruangan terlihat terang
Ø Jika air dimasukkan ke kulkas maka akan terasa dingin
Ø Jika hari ini tidak hujan, dia pasti akan menepati janjinya.
Ø Jika waktu dapat terulang kembali, aku pasti lebih berusaha lagi.
Ø Jika mutu makanan ayam diperbaiki, telur yang dihasilkan lebih bermutu.
Ø Jika aksesoris yang dikenakannya itu berlian maka harganya sangat mahal .
Ø Jika ada terang ,maka gelap pun sirna
Ø Jika negara A menyerang negara C,maka negara B akan menyerang negara A
Ø Jika hujan turun sekarang maka saya tidak pergi ke pasar
Ø Jika Anda berusia 21 tahun atau sudah tua, maka Anda mempunyai hak pilih


Contoh salah:
Ø Jika lampu menyala, ruangan mungkin akan gelap
Ø Jika air dimasukkan kepanci mendidih maka bisa saja akan terasa dingin
Ø Jika makanan ikan diperbaiki, mutu ikan mungkin akan berkurang
Ø Jika terang datang, maka gelap mungkin akan tetap ada
Ø Jika hujan turun belum tentu cucian akan kering
Ø Jika anda belum menggunakan hak pilih, boleh saja anda menggunakannya sekarang
Ø Jika mobil itu diperbaiki belum tentu ia akan naik bus lagi
Ø Jika kalungnya adalah berlian mungkin saja itu sangat mahal
Ø Jika adik pergi membeli buku belum tentu yang dibeli adalah buku
Ø Jika dia melihat yang warna coklat, bisa saja ia membeli yang biru

Proposisi kondisional disjungtif : Proposisi kondisional disjungtif adalah proposisi dimana hubungan antara subjek dan predikat tidak membutuhkan syarat tertentu. proposisi kondisional disjungtif disebut juga alternatif. hal ini didasarkan pada pembenaran yang merupakan pilihan. artinya, bila kita memilih yang satu maka secara otomatis kita menolak yang lain. dengan demikian hal yang kita pilih sebagai sesuatu yang benar, sebaliknya hal kita ingkari merupakan sesuatu yang salah

(JS. Kamdhi)



Contoh:
Ø Kursi itu berwarna coklat atau hitam
Ø Adik membaca buku pelajaran atau komik.
Ø Dia tidak jadi datang karena sibuk atau malas.
Ø David Beckham adalah seorang pemain bola atau model.
Ø Pak Budi Dokter atau Guru
Ø Christiano ronaldo pemain bola atau bintang iklan.
Ø Amir harus membantu orang tuanya atau membersihkan halaman rumah.
Ø Kita harus mendukung kebijakan wakil rakyat atau apatis terhadap tingkah laku mereka
Ø Drew Seeley adalah seorang penyanyi atau pemain film
Ø Afgan seorang penyanyi atau pemain film

Contoh salah :
Ø Meja itu berwarna hijau dan coklat
Ø Ibu memasak nasi dan udang
Ø Amir adalah seorang artis dan politikus
Ø Bu Yuni tidak kemari karena sibuk
Ø Aku tidak kesana karena malas dan lelah
Ø Buku adik berisi tulisan dan gambar
Ø Ronaldo adalah bintang iklan dan pemain bola
Ø Hendra adalah seorang pekerja kantoran juga pekerja lapangan
Ø Dia kemari untuk bermain dan belajar
Novel itu dia beli hanya untuk dia pamerkan dan dipajang

No comments:

Post a Comment