Pages

Monday, March 18, 2013

Pembayaran Pajak Online - California


Pembayaran pajak secara online di California
Sebelum melaksanakan inisiatif e-goverment secara luas, dinas perpajakan california, franchise tax biard (FTB) sebenarnya sudah meletakkan dasar penting dengan mengaplikasikan beberapa proses pembayaran pajak melalui proses elektronik.
Tahun 1993, FTB membangun elektronik fund transfer, yang bisa digunakan oleh pembayar pajak melalui transfer rekening, membangun website (1996), dan yang paling maju adalah membangun “e-pay”, sistem dimana FTB bisa melakukan debit atas rekening pembayar pajak, yaitu pada tahun 1999.
Inisiatif ini setidaknya didorong oleh tiga hal (Connel, 2000) :
1.       Expetasi yang semakin besar dari customer dinas perpajakan untuk mendapatkan pelayanan yang lebih baik. Customer ini bisa terdiri dari pembayar pajak individual, organisasi, konsultan, perpajakan dan lain-lain.
2.       Semakin meluasnya inisiatif e-goverment secara nasional di california diberbagai departemen pemerintahan.
3.       Kompetisi global yang semakin kuat. Kehadiran teknologi internet menjadikan lahan persaingan tidak hanya antar negara bagian di USA, tetapi sudah mencakup persaingan global.

Penetapan tujuan dan target
Ada 2 tujuan besar yang dijabarkan dalam beberapa target secara lebih detail
1.       Menyediakan layanan online untuk customer dan konsultan perpajakan. Untuk mencapai tujuan tersebut, beberapa target telah ditetapkan :
a.       Menyediakan formulir aplikasi secara online
b.      Memberikan pengalaman menarik dalam pemrosesan pajak secara online
c.       Menyediakan akses informasi dan komunikasi secara online sehingga memudahkan pembayar pajak untuk berkonsultasi dan bertanya jikia perlu
d.      Penyediaan proses pembayaran pajak secara online
e.      Mengirimkan informasi kepada pembayar pajak secara online melalui email dan newsletter yang dikirim secara rutin
2.       Bagaimana menggunakan teknologi yang sesuai untuk mengubah cara berbisnis secara internal, dan dengan supplier. Secara detail, tujuan tersebut dibagi menjadi beberapa target pelaksanaan :
a.       Menyediakan berbagai formulir internal, panduan, dan publikasi secara online
b.      Penyediaan intranet yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pekerja
c.       Pelaksanaan proses administrasi secara internal dilakukan secara online, termasuk dengan supplier
d.      Sistem aplikasi yang memungkinkan informasi, saran dan umpan balik dari pembayar pajak diterima langsung oleh staff yang bersangkutan dengan bidangnya
Strategi menuju kesuksesan implementasi
Beberapa strategi yang diterapkan dinas perpajakan california (FTB) dalam pelaksanaan e-goverment adalah sebagai berikut :
1.       Membangun kepercayaan publik yang dilakukan dengan :
a.       Privacy dari pembayar pajak dijaga secara ketat
b.      Aspek kedua yang erat hubungannya adalah masalah keamanan data
c.       Prinsip otentifikasi dengan memberikan password dan PIN sebagai alat transaksi
2.       Memperluas kerjasama dengan berbagai pihak, diantaranya :
a.       Kerjasama dengan pihak-pihak swasta yang berhubungan dengan IT
b.      Kerjasama dengan berbagai departemen dan organisasi pemerintah untuk menjamin bahwa standar yang mereka bangun bisa terintegrasi
c.       Kerjasama pembangunan sistem informasi secara nasional
3.       Penerapan e-goverment harus terpusat pada kepentingan pelanggan
a.       Pemberian layanan pelanggan yang disesuaikan dengan manfaat dan dalam upaya memberikan kemudahan bagi pelanggan
b.      Karena struktur di masyarakat masih terdapat kalangan yang belum mempunyai akses terhadap internet, bersama-sama pemerintah dan swasta melakukan berbagai usaha untuk mengatasi kesenjangan digital
4.       Membangun kapasitas organisasi agar bisa menyesuaikan dengan perkembangan, 2 poin penting dalam hal ini :
a.       Penyediaan infrastruktur yang memadai
b.      Peningkatan sumber daya staf dengan mengadakan berbagai pelatihan dan peningkatan kemampuan mereka

Arsitektur sistem informasi yang akan digunakan
Dalam pembangunan sistem informasi untuk e-goverment, beberapa hal perlu diperhatikan :
1.       Platform yang bisa dioperasikan pada berbagai aplikasi
2.       Keamanan data menggunakan firewall pada berbagai aplikasi dan juga enkripsi SSL 128 bit
3.       Standar aplikasi perlu ditetapkan pada level nasional
4.       Penggunaan sistem pembayaran online yang beragam, bisa kredit, transfer bank atau debit otomatis
5.       Kebutuhan teknologi yang diperlukan berbeda-beda setiap levelnya :
a.       Level 1 : Kemampuan untuk publikasi secara online
b.      Level 2 : Adanya interaksi pelanggan
c.       Level 3 : fasilitas transaksi dari pelanggan dimana mereka bisa melakukan berbagai proses transaksi pembayaran secara online
d.      Level 4 : integrasi penuh secara online
6.       E-goverment akan dilaksanakan secara nasional, perlu melakukan kordinasi dengan berbagai departemen dan biro pemerintahan lainnya

No comments:

Post a Comment